Kota blitar adalah kota yang berada di sebelah barat daya kota malang, tepatnya 50 km dari kota malang. Walaupun tak sepopuler kota malang namun kota blitar mempunyai banyak sekali keistimewaan yang tidak dimiliki oleh kota-kota besar di indonesia lainya. Kota yang biasa di juluki kota petria ini berawal pada tahun 1723 di bawah Kerajaan Kartasura Hadiningrat pimpinan Raja
Amangkurat, Blitar jatuh ke tangan penjajah Belanda. Karena Raja
Amangkurat menghadiahkan Blitar sebagai daerah kekuasaannya kepada
Belanda yang dianggap telah berjasa membantu Amangkurat dalam perang
saudara termasuk perang dengan Ariyo Blitar III yang berupaya merebut
kekuasaannya. Blitar pun kemudian beralih kedalam genggaman kekuasaan
Belanda, yang sekaligus mengakhiri eksistensi Kadipaten Blitar sebagai
daerah pradikan.
Candi Penataran, adalah sebuah candi berlatar belakang Hindu yang
telah ada sejak kerajaan Kediri dan digunakan sampai era kerajaan
Majapahit.
Komplek candi Penataran ini merupakan komplek candi terbesar di Jawa
Timur dan terletak di lereng barat daya Gunung Kelud. Terletak pada
ketinggian 450 M dari permukaan laut, komplek candi Penataran ini
terletak di desa Panataran, kecamatan Nglegok, Blitar.
Candi Penataran ditemukan pada tahun 1815, dan belum banyak dikenal
sampai tahun 1850. Komplek candi ini ditemukan oleh Sir Thomas Stamford
Raffles, yang merupakan Letnan Gubernur Jendral pada masa kolonial
Inggris di Indonesia pada waktu itu.
Sejak abad ke 15 Gunung Kelud telah memakan korban lebih dari 15.000 jiwa. Sebuah aliran lahar erupsi dibuat secara ekstensif pada tahun 1926 dan masih berfungsi sejak saat ini setelah letusan pada tahun 1919 menyebabkan ribuan jiwa melayang karena lahar dingin yang menyapu. Gunung Kelud tercatat meletus pada tahun 1901,1919,1951,1966,1990,dan terahir pada 2014 Perubahan frekuensi ini terjadi akibat
terbentuknya sumbat lava di mulut kawah gunung. Hampir semua erupsi yang
tercatat ini berlangsung singkat (2 hari atau kurang) dan bertipe
eksplosif (VEI maks. 4), kecuali letusan 1990 dan 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar